Kamis, 16 Februari 2012

Wajah Buram


Keindahan yang ternoda
sepanjang jalan dan khususnya pertigaan jalan utama di kabupaten konawe kini ternoda oleh maraknya baliho calon para pemimpin yang menebar janji 
wajah yang meyakinkan dan semangat janji seakan lupa akan kemampuan diri menjadi seorang figur, sebagai salahsatu calon kandidat mereka seharusnya bukan menebar baliho sepanjang jalan dengan slogan janji, alangkah indahnya jika sudut-sudut jalan dihiasi dengan kiprah keberhasilan pembangunan dan target pembangunan yang TIDAK tercapai sebagai acuan perbaikan kedepan, sebaliknya semua bernuansa BERHASIL, apa yang berhasil ?
pemimpin yang arif tentunya tidak akan pernah membanggakan diri atau meminta untuk dipilih dengan imbalan janji ketika terpilih, kenyataan yang ada justru membanggakan diri dan merasa paling bisa dan mampu, kenyataan yang ada kondisi pembangunan yg kian merosot karena kepetingan tertentu,lihat saja jalan poros yang kian berantakan angka kcelakaan pengguna jalan dan  kendaraan makin meningkat,susahnya mendapatkan BBM Diesel dan Minyak tanah, apakah ada diantara para calon dan pemimpin yang merasa berdosa?  apa yang kita bisa banggakan? seperti kata lagu Janji yang terlupakan
tanyakan pada rumput yang bergoyang

Rabu, 14 Desember 2011

Potensi Kecamatan Abuki

Kecamatan Abuki yang terletak di bagian barat Konawe memiliki potensi yang sangat membanggakan disektor industri rumah tangga, perkebunan, pertanian dan peternakan. potensi industri rumah tangga seperti  pembuatan kue dan makanan tradisional misalnya Tahu, Tempe, Keripik dan lainnya sudah terlihat dipasaran lokal, ironisnya industri semacam itu tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat untuk dijadikan omset daerah dari tangan trampil para pengolah makanan tradisional tersebut, pada hari selasa 14 Desember 2011 tim pemantau dan verifikasi Kementerian Agama dalam hal ini bidang URAIS pada seksi Produk Halal melakukan peninjauan ke beberapa industri rumah tangga untuk melihat langsung tangan terampil tersebut dan memberikan bimbingan penyuluhan tentang produk halal, dalam kunjungan tersebut pihak Kanwil Kemenag sultra dari bidang URAIS sekaligus akan memberikan sertifikasi label Halal bagi keluarga pembuat makanan tradisional agar nantinya produksi yang mereka buat tidak meragukan baik dari segi ke halalannya maupun dari segi manfatnya atau yang biasa kita sebut halalan tayyibah, dalam wawancara dengan beberapa pembuat makanan tersebut mereka mengeluhkan tidak adanya bantuan dari pemerintah daerah dalam upaya pengembangan usaha mikro mereka sehingga penghidupan mereka hanya sebatas untuk membiayai hidup dan keperluan sehari-hari, seandainya ada bantuan dari pemerintah daerah kehidupan kami tidak begini dan usaha kami tidak seperti ini yang masih menggunakan alat tradisional, anak-anak kami seharusnya bisa mencapai jenjang pendidikan tinggi tapi apa boleh buat paling hanya sampai SMP mereka sudah putus sekolah, kalo perempuan tamat SMU ya Nikah, begitulah keluh kesah mereka saat kami temui beberapa keluarga pembuat makanan tradisional 

Sabtu, 16 Juli 2011

Minyak Tanah Langka

Kelangkaan Minyak tanah di kabupaten konawe sudah menjadi santapan rakyat yang harus antri bagai peminta-minta ..... jatah yang diberikan tiap pangkalan minyak tanah beragam ada yang 4 drum bahkan ada hanya 2 drum yang harus melayani beberapa kelurahan, contoh seperti ini mencerminkan tidak pedulinya pihak pemerintayg berwenang dibidang migas   terhadap kebutuhan rakyat, Gas 3Kg yang akan menggantikan keberadaan minyak tanah tak kunjung sampai disini, kecemasan masyarakat menggunakan gas tabung 3Kg makin kuat setelah melihat kejadian kebakaran akibat meledaknya tabung gas yang di tayangkan media eletronik dilayar TV, yang menjadi keprihatinan penulis adalah mengapa rakyat harus antri dan mendapatkan jatah 2 liter per rumah tangga ? cukupkah untuk kebutuhan memasak didapur ? ketika masyarakat melakukan pencarian kayu bakar juga kena peraturan membalakan liar lalu apa yang harus dilakukan? jawabannya ada ditangan pemerintah ... tidak hanya melaporkan perkembangan ekonomi atau membesar besarkan kesuksesan mengurangi angka kemiskinan .... dengan antrinya rakyat untuk kebutuhan dapur sudah mencerminkan tidak adanya realita pergerakan pemerintah untuk mensejahtrakan rakyat........

Senin, 28 Maret 2011

Jalan Lintas
Sepanjang jalur mulai dari perbatasan Kota Kendari di Puwatu hingga batas di Onembute jalur provinsi ini sangat memprihatinkan pengguna jalan, banyaknya aspal yang berlubang membuat pengendara extra hati-hati dan kebanyakan kecelakaan terjadi akibat pengendara mobil maupun motor berusaha menghindari jalan berlubang dan akhirnya terjadi tabrakan maupun kecelakaan tunggal akibat terjatuh, hal ini sepertinya kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten, keprihatinan banyak kalangan menilai bahwa sulawesi tenggara merupakan penghasil aspal terbesar di Indonesia tapi mengapa kampung sendiri krisis aspal,sangat ironis.....




JEMBATAN POHARA
Salah satu akses yang menghubungkan 3 Jalur yaitu Jembatan Pohara yang berada di Kecamatan Sampara, Jalur akses ini menghubungkan arah ke Konawe Utara dan arah Kolaka, sungai Konaweha yang melintasi Amesiu di Kecamatan Pondidaha dan sampai ke Sampara 


Jembatan Lintas Pohara

BENDUNGAN WAWOTOBI
Bendungan Wawotobi yang terletak di Kecamatan Unaaha merupakan sarana Irigasi terbesar di Kabupaten Konawe yang mengairi persawahan se Kabupaten Konawe, Bendungan Wawotobi yang dialiri oleh sungai Konaweha diresmikan pada tahun 1988 oleh Presiden ke 2 RI Soeharto, Bendungan ini telah dilengkapi sarana taman dan tempat pemancingan bagi fisher mania 

Bendungan Wawotobi


ARENA MTQ / STQ DAN MASJID AGUNG BABUSSALAM
Tempat yang digunakan dalam acara dan kegiatan keagamaan seperti STQ ataupun MTQ tingkat Provinsi dan Kabupaten bahkan baru baru ini digunakan sebagai ajang Pameran Expo Konawe 2011, pemeliharaan dan perawatan arena ini sudah jauh dari harapan kita semua karena sudah tidak terlihat Islami, disekitar arena jika malam hari bukanya dipenuhi oleh suara syiar Islam tetapi tempat ajang muda-mudi berpasangan bahkan terlihat kumuh karena pecahan botol Miras serta sampah berserakan baik didalam arena maupun dalam gedung panggung STQ tersebut, mudah mudahan ini menjadi bahan pelajaran bagi kita agar setidaknya pihak berwenang memperhatikan kondisi dan mengmbalikan fungsi sebenarnya area STQ / MTQ ini 
disisi lain terlihat mewah Masjid Babussalam yang hingga kini belum 100% pembangunannya selesai, menurut beberapa sumber pembangunan terhambat akibat faktor pendanaan yang tidak berjalan normal atau anggaran pembangunan yang terhambat, perlu diketahui bahwa Masjid ini tidak pernah selesai permanen sejak didirikan pembangunannya dengan alasan dana yang tidak mencukupi, seharusnya kita malu sebagai ummat Islam yang mayoritas berada di sini karena batuan sudah banyak tapi entah kemana arah pembagunan Masjid yang dibanggakan ini 

ARENA STQ / MTQ dan Masjid Agung Babussalam

Kamis, 24 Maret 2011

Ekonomi

Pasar Modern Wawotobi sampai saat ini masih kategori kosong penghuni dikarenakan para pedagang belum menempati kios yang disediakan dalam pasar permanent tersebut, yang terlihat adalah lapak-lapak para pedagang yang berada disekeliling pasar modern tersebut

Jumat, 18 Maret 2011

Peta Kab Konawe

* Warna Pink adalah Kabupaten Konawe dan Konawe Utara
Kecamatan Pada Kabupaten Konawe ;

Unaaha
Abuki
Lambuya
Wawotobi
Pondidaha
Sampara
Soropia
Wawonii Barat
Wawonii Selatan
Wawonii Utara
Wawonii Tenggara
Wawonii Tengah
Wawonii Timur Laut
Wawonii Pesisir
Besulutu
Puriala
Bondoala
Tongauna
Uepai
Amonggedo
Wonggeduku
Latoma
Routa
Meluhu
Anggaberi
Konawe
Asinua
Onembute
Kapoiala
Lalonggasu Meeto