Keindahan yang ternoda
sepanjang jalan dan khususnya pertigaan jalan utama di kabupaten konawe kini ternoda oleh maraknya baliho calon para pemimpin yang menebar janji
wajah yang meyakinkan dan semangat janji seakan lupa akan kemampuan diri menjadi seorang figur, sebagai salahsatu calon kandidat mereka seharusnya bukan menebar baliho sepanjang jalan dengan slogan janji, alangkah indahnya jika sudut-sudut jalan dihiasi dengan kiprah keberhasilan pembangunan dan target pembangunan yang TIDAK tercapai sebagai acuan perbaikan kedepan, sebaliknya semua bernuansa BERHASIL, apa yang berhasil ?
pemimpin yang arif tentunya tidak akan pernah membanggakan diri atau meminta untuk dipilih dengan imbalan janji ketika terpilih, kenyataan yang ada justru membanggakan diri dan merasa paling bisa dan mampu, kenyataan yang ada kondisi pembangunan yg kian merosot karena kepetingan tertentu,lihat saja jalan poros yang kian berantakan angka kcelakaan pengguna jalan dan kendaraan makin meningkat,susahnya mendapatkan BBM Diesel dan Minyak tanah, apakah ada diantara para calon dan pemimpin yang merasa berdosa? apa yang kita bisa banggakan? seperti kata lagu Janji yang terlupakan
tanyakan pada rumput yang bergoyang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar